Kolaborasi Monokrom dan graffiti yang cerah sangat identik dengan karya Martin Whatson, Perpaduan menarik seni jalanan (street-art) berupa graffity dengan pendekatan monokrom menjadikan karya Martin Whatson begitu inspiratif dan berbeda dari yang lain.
 |
Artist: Martin Whatson, Image Source: martinwhatson.com |
 |
Artist: Martin Whatson, Image Source: martinwhatson.com |
Penggabungkan dua elemen dengan cara unik menjadikan seni jalanan yang selama ini ada di perkotaan tidak lagi membusuk dan ditinggalkan. Gambar abu-abu atau monokrom yang dilakukan dengan cara stensil kemudian diakhiri oleh hiasan grafiti warna-warni yang cerah.
 |
Artist: Martin Whatson, Image Source: martinwhatson.com |
Kedalaman arti yang ditinggalkan dalam karyanya tidak lagi berbau kritik politik yang selalu menjadi substansi seni graffiti. Dengan lebih halus Mathin Whatson menanamkan refleksi kehidupan sosial yang menarik kesimpulannya sendiri.
 |
Artist: Martin Whatson, Image Source: martinwhatson.com |
 |
Artist: Martin Whatson, Image Source: martinwhatson.com |
Seni graffiti yang selama ini hidup di dalam perkotaan semakin tergerus oleh stereotip negatif masyarakat menjadi sumber inisiatif dan inspirasi Martin Whatson untuk menghidupkannya kembali melalui pendekatan yang berbeda.
 |
Artist: Martin Whatson, Image Source: martinwhatson.com |
 |
Artist: Martin Whatson, Image Source: martinwhatson.com |
Seperti Karya Realistik J.F. Casas dalam
melukis dengan bolpoin yang juga fenomenal. Kini, Perpaduan Seni Stensil dan Graffiti street-art karya Matin Whatson juga cukup menginspirasi para seniman graffity dalam meningkatkan daya tarik pada karyanya demi mengaktualiasikan pesan-pesam melalui seni jalanan.
Post a Comment
Post a Comment