cM9vM9MirM26dfTAuyWFIhBz8OA7shffomJEZPKZ
Bookmark

Memahami Cara Youtube Mendatangkan Penonton

Telah meriset kata kunci dengan baik tapi video tidak juga direkomendasikan oleh youtube dan mendatangkan banyak penonton?. Seperti yang direkomendasi oleh tim youtube untuk sukses membangun channel, para kreator harus lebih sering mengamati data yang ada youtube studio.

Pelajari cara youtube mendatangkan penonton agar channel yang kamu kembangkan mengalami penigkatan jam tayang dan bisa menikmati pendapatan bagi hasil dari iklan adsense.

Memahami Cara Youtube Mendatangkan penonton

cara youtube mendatangkan penonton

YouTube tidak memiliki preferensi atau pendapat tentang jenis video yang dibuat oleh kreator; yang penting adalah memahami audiens dan memproduksi konten yang sesuai dengan minat mereka.

Jadi, daripada fokus pada algoritma atau analisis, kreator sebaiknya fokus pada pengetahuan tentang audiens dan apa yang mereka sukai.

Mengukur Performa Video

Performa video diukur berdasarkan seberapa baik konten menarik perhatian pemirsa, seperti:

  • Apakah mereka memilih untuk menonton video tersebut?
  • Berapa lama dan berapa banyak video yang mereka tonton?.

Mendapatkan banyak penonton tentu harus berdasarkan kepuasan penonton. Kepuasan penonton diukur dengan menggunakan sinyal-sinyal seperti survei pengguna dan suka. Sistem ini membantu menentukan video-video terbaik yang akan ditawarkan kepada setiap pemirsa.

Sistem pencarian dan penemuan YouTube memilih video untuk dipromosikan berdasarkan personalisasi pemirsa dan performa video.

Personalisasi pemirsa didasarkan pada preferensi pengguna, seperti video yang mereka pilih untuk ditonton dan abaikan, seberapa sering mereka menonton saluran atau topik tertentu, dan lainnya.

Memahami Faktor Penonton

Ada beberapa faktor yang memengaruhi jumlah penonton di tiap video, antara lain:

  1. Asal penonton,
  2. Minat topik,
  3. Kompetisi, dan
  4. Aktivitas musiman.

Asal penonton tentu saja sangat berpengaruh, meski penonton bisa berkeliling dunia melalui kanal youtube, penonton masih sangat tertarik dengan apa yang berada di sekitar mereka. Jadi sebagai kreator, pastikan memahami asal penonton agar Informasi yang mereka cari lebih mudah dipahami berdasarkan kesamaan budaya atau bahasa yang tidak perlu mereka cari preferensinya.

Sedangkan Minat topik terkait dengan seberapa banyak orang di seluruh dunia yang tertarik dan menonton video tentang topik tertentu, dan bisa berubah seiring waktu. Minat topik yang sedang trend bisa kalian cek di situs-situs optimasi youtube

Kompetisi juga memainkan peran penting karena YouTube harus menyortir dan memberi peringkat pada semua video yang ingin ditonton oleh penonton. Kompetisi disini memerlukan kualitas video yang baik. Durasi nonton di awal upload, memberi sinyal apakah video itu memberikan apa yang dicari penonton atau tidak.

Faktor terakhir adalah lalu lintas YouTube yang dapat berubah selama waktu yang berbeda sepanjang tahun. Perubahan itu berdasarkan aktivitas musiman para penonton, faktor eksternal seperti hari libur atau momentum tahunan sangat berpengaruh pada minat dan daya nonton.

Mitos VS Fakta Algoritma Youtube

cara youtube mendatangkan penonton

Penting untuk fokus pada apa yang disukai penonton dan jika orang-orang menonton, maka rekomendasi lebih lanjut akan mengikuti.

Penurunan penayangan saluran dapat disebabkan oleh perubahan minat pemirsa atau ketika pemirsa tidak menonton banyak video ketika direkomendasikan kepada mereka. Jadi meski video telah direkomendasikan, kreator harus mencari cara agar video itu menarik untuk di klik.

Lalu apa yang selama ini para kreator percaya agar videonya mendapatkan keuntungan dari video yang direkomendasikan, apakah sudah sesuai algoritma Youtube atau cuma mitos?

Status Termonetisasi

"Youtube cuma mengejar keuntungan!"

Anggapan beberapa kreator, status dimonetisasi adalah keuntungan dalam hal daya jangkau video karena lebih direkomendasikan. Logikanya sederhana, Youtube butuh saluran untuk menayangkan iklannya.

Benarkah?. Youtube jawabnya, Tidak.

Faktanya, Status monetisasi tidak memengaruhi penemuan video karena sistem YouTube tidak mengetahui video mana yang dimonetisasi atau tidak. Status "video tidak dapat dimonetisasi" bahkan muncul juga dilaporan kreator yang belum mencapai syarat minimal menayangkan iklan.

Status dimonetisasi mendapat peringkat lebih baik hanya mitos. Youtube bahkan telah menayangkan iklan ke semua video tanpa harus memenuhi syarat Youtube Partner Program (YPP).
-- Youtube update Nov 2020

YouTube lebih fokus pada merekomendasikan video yang sesuai dengan preferensi pemirsa, tidak peduli apakah video tersebut dimonetisasi atau tidak.

Rutin Mengunggah Video

Para kreator mengatur produktifitas mereka untuk selalu memberi tontonan pada subscribernya. Ada yang mengunggah 3 kali seminggu, bahkan ada yang setiap hari. Perilaku tersebut bisa mendulang jam tayang dan mempertahankan batas minimal termonetisasi tapi bukan pengaruh algoritma.

Faktanya, algoritma Youtube mengesampingkan aktivitas itu. Youtube tidak memberikan peringkat atas frekuensi unggahan, tingkat diklik saat direkomendasikan tetap menjadi acuan meski dalam sebulan hanya mengunggah satu video.
-- Creator Tips | support.google/youtube

Tidak perlu mengunggah video setiap hari atau setiap minggu, karena pertumbuhan penayangan tidak berkorelasi dengan waktu.

Contoh sederhana

Kanal John memiliki 100 subscriber dengan unggahan 5 video perminggu, sementara kanal Doe 50 subscriber dengan unggahan 2 video perminggu, keduanya memiliki niche yang sama. Saat video John rata-rata diklik 25 kali, dan Doe rata-rata diklik 40 kali, maka video Doe yang akan selalu direkomendasikan.

Jumlah penayangan dapat lebih rendah daripada jumlah subscriber karena tidak semua subscriber akan menonton setiap unggahan baru.

Thumbnail dan Judul

Mengubah judul atau gambar mini video dapat memengaruhi peringkat video dalam algoritma YouTube, tetapi itu hanya karena cara pemirsa berinteraksi dengan video yang terlihat berubah. Jadi, jika video terlihat berbeda bagi pemirsa, itu akan mengubah cara mereka berinteraksi dengan video tersebut saat ditawarkan kepada mereka.

Thumbnail dan judul akan mengakali algoritma Youtube hanya mitos. Peningkatan penayangan video bukan karena berhasil mengakali bot youtube, tapi mengakali penonton kalian. 

Mengubah judul dan gambar mini video bisa efektif untuk mendapatkan lebih banyak penayangan, tetapi jika video sudah berjalan dengan baik, tidak perlu mengubahnya. Penting untuk memperhatikan bagaimana pemirsa merespons setiap video ketika direkomendasikan kepada mereka.

Tags

Apakah kalian tahu Tags hanya berfungsi untuk memperbaiki kesalahan ejaan atau menyempitkan ruang lingkup dari judul atau deskripsi video?

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
#freepalestine

Seperti contoh quote di atas yang diambil dari potongan Pembukaan UUD 1945, Tags #freepalestine hanya untuk menekankan quote itu untuk isu-isu tentang palestina.

Tag tidak terlalu penting dalam mempengaruhi jumlah penonton, karena sistem YouTube dipersonalisasi untuk setiap pemirsa dan merekomendasikan konten berdasarkan minat penonton.
-- Creator Tips | support.google/youtube


Penting untuk fokus pada pemirsa yang benar-benar menonton dan menggunakan analisis YouTube untuk mengetahui siapa mereka dan apa yang bekerja dengan baik.

Bagaimana, sudah paham cara youtube mendatangkan penonton untuk video kalian?, manfaatkan Youtube studio sebagai sumber daya informasi. Kata Youtube, Semua ada di situ.

Post a Comment

Post a Comment